Suara.com - Sejumlah penumpang diyakini masih hidup di dalam lambung kapal yang terbalik di Sungai Yangtze. Hingga saat ini, baru puluhan orang yang berhasil dievakuasi dari kapal yang terbalik pada Senin (1/6/2015) malam.
Sebuah blog resmi milik surat kabar People's Daily mengatakan, sejumlah penumpang diyakini masih ada di dalam kapal bernama Eastern Star itu. Sementara itu, kantor berita Xinhua mengatakan, tim evakuasi mengaku mendengar teriakan meminta tolong dari dalam lambung kapal empat dek tersebut.
Sebuah televisi nasional Cina merekam upaya penyelamatan yang dilakukan seorang anggota tim evakuasi. Ia sedang mencoba membelah lambung kapal dengan sebuah alat las.
Namun, upaya tersebut tak mudah. Tim harus berjuang melawan derasnya hujan dan kencangnya angin.
Berdasarkan penyelidikan awal, kapal tersebut tidak membawa muatan berlebihan. Kapal itu juga memiliki rompi penyelamat yang jumlahnya cukup untuk semua penumpang.
Sebanyak 406 penumpang merupakan wisatawan yang berusia 50 hingga 80 tahun. Mereka dikabarkan sedang dalam sebuah perjalanan wisata yang diselenggarakan sebuah biro perjalanan. Selain 406 penumpang, kapal itu juga membawa 47 kru.
Saat insiden terjadi, kapal tersebut sedang berlayar dari Nanjing, Provinsi Jiangsu, menuju Chongqing. Kapal tenggelam sekitar pukul 9.29 malam waktu setempat. (Reuters)