Infografis
Suara.com - Suporter Bulutangkis Indonesia sudah sejak pagi memadati Gedung Istora Senayan untuk memberikan dukungan kepada pasangan Indonesia yang bertarung dalam babak pertama BCA Indonesia Open Superseries 2015.
Tiada henti-hentinya mereka memberikan dukungan dengan berbagai macam sorakan. Selain teriakan 'Indonesia' yang menjadi andalan, lagu Iwa Peyek juga tak luput keluar dari mulut mereka untuk melantunkannya.
Sambil bergoyang dan menabuhkan balon plastik, mereka terus berteriak untuk meberikan dukungan kepada pasangan Vita Marisa dan Andrei Adistia yang pada game pertama dilangkahi oleh pasangan Thailand Nipitphon Puangpuapech/Puttita Supajirakul dengan poin 18/21.
Namun, berkat dukungan para superter yang hadir dengan teriakan yang begitu membahana di Gedung yang dibangun pada tahun 1962 ini membuat Marisa dan Adistia kembali bersemangat. Alhasil pada set kedua, pasangan Indonesia ini berhasil membalas kekalahan pada set pertama dengan skor yang begitu mencolok 21/11.
"Indonesia, kita pasti menang, ayo Indonesia, maju mundur-maju mundur smash, smash,"teriak supertor saat menyemangati Marisa dan Adistia di Istora Senayan, Jakarta Selatan.
Dengan demikian, Marisa dan Adistia harus berlanjut ke rubber game, dan berhasil mengalahkan pasangan Thailand dengan skor 21/16.
Sementara itu, di pertandingan lain, Indonesia harus mengakui pasangan ganda campuran Korea Selatan, Lee Yong Dae/Lee So Hee yang berhasil mengalahkan Indonesia dua set berturut-turut.
Berdasarkan pantauan Suara.com, saat ini penonton yang hadir sudah hampir memenuhi semua tribun di Istora senayan ini. Tabuhan balon plastik yang begitu membahana, membuat suasana arena permainan semakin seru.
