Suara.com - Seorang lelaki di Beijing, Cina, baru-baru ini jadi pusat perhatian masyarakat setelah melakukan aksi yang terbilang unik di depan umum. Tak cuma unik, apa yang dilakukan si lelaki ini menyentuh perasaan banyak orang.
Xia Jun nama lelaki itu. Sambil mengenakan baju penuh tulisan, Xia Jun menawarkan tubuhnya untuk ditinju oleh orang yang lalu lalang di sekitarnya.
Siapapun boleh meninjunya sesuka hati. Untuk setiap tinju yang diarahkan padanya, Xia Jun meminta diberikan uang sebesar 10 Yuan atau sekitar Rp20 ribu.
Di baju putih yang dikenakan Xia Jun tertera tulisan "Samsak Manusia: 1 Tinju, 20 Yuan". Xia Jun berdiri di depan sebuah kotak yang ditempeli foto anak laki-lakinya. Selain foto, ditempelkan pula sejumlah dokumen medis serta tagihan yang harus dipenuhi untuk membiayai pengobatan anaknya yang sakit keras.
Terjawab sudah untuk apa Xia Jun membiarkan dirinya ditinju agar mendapatkan uang. Ya, sang anak, yang didiagnosa menderita leukemia butuh biaya hingga 700.000 Yuan atau Rp1,4 miliar untuk menjalani transplantasi sumsum tulang.
Xia Jun tak punya dana sebanyak itu. Meski dia menjual rumah sekalipun, uang hasil penjualannya tak akan cukup untuk menebus ongkos operasi anaknya.
Jadi, ketimbang hanya berdiam diri, Xia Jun memutuskan untuk turun ke jalan dan memohon belas kasihan dari orang-orang yang tersentuh hatinya. Memang, banyak yang jatuh iba dan menyumbangkan uang padanya. Namun, tak sedikit pula yang mengiranya berbohong kemudian berlalu begitu saja.
Usahanya tak sia-sia. Ketika media mulai memberitakan tentang penderitaan Xia Jun, bantuan mulai berdatangan.
Tak cuma donasi yang mengalir baginya, banyak pula yang mendatanginya langsung, menunjukkan simpati dan berjanji membantu membiayai pengobatan si anak sampai sembuh.
Xia Jun kebanjiran pesan pendek berisi ungkapan simpati dan dukungan. Setiap harinya, banyak orang datang dan memberikan penguatan bagi Xia Jun.
Alhasil, dalam waktu singkat, uang sebesar 800.000 Yuan terkumpul, lebih dari cukup untuk membiayai operasi putra Xia Jun. Singkat cerita, operasi si bocah berjalan sukses.
Sayang, pasca operasi, kondisi si bocah justru menurun drastis. Tim dokter malah memprediksi, putra Xia Jun hanya punya waktu satu bulan untuk hidup.
Pasrah, Xia Jun membawa istri dan anaknya pulang ke kampung halamannya. Xia Jun mengatakan, mereka akan menghabiskan waktu bersama dan melakukan apapun untuk menyenangkan si buah hati di sisa umurnya. (Rocketnews)