Suara.com - Pebulutangkis Indonesia nomor ganda campuran Liliyana Natsir menilai saingan pada babak awal kompetisi super series premier BCA Indonesia Open 2015 sudah berat.
"Sekarang dari babak awal sih sudah merasa semua berat, jadi harus dari awal benar-benar siap," kata Liliyana seusai latihan di Istora Senayan, Jakarta, Senin (1/6/2015).
Pemain wanita yang akrab disapa Butet tersebut mengatakan, persaingan dalam kompetisi Indonesia Open tahun ini berbeda tahun-tahun sebelumnya yang mulai ketat menjelang babak akhir.
"Kalau dulu kan delapan besar baru berat, kalau sekarang kan babak awal aja kita sudah ketat. Besok juga ketemu juara di Australia Open kemarin kan di babak pertama" jelas Butet.
Tim ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menghadapi pasangan Hong Kong Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah pada babak eliminasi Selasa (2/6/2015).
Oleh karena itu Liliyana mempersiapkan dirinya agar tidak lengah dan sudah bersiap sejak babak awal dimulai.
"Jadi kita ngga boleh lengah, bahaya," jelas pemain ganda campuran peringkat tiga dunia tersebut.
Liliyana sendiri mengaku berstrategi untuk fokus di tiap satu pertandingan sebelum melaju ke satu pertandingan lainnya.
"Kita liat saingannya juga ketat, jadi 'step by step' ajalah tiap satu pertandingan. Gimana kita ngelewatin satu per satu dululah, jangan mikirin terlalu jauh sampe gelar juara," kata pemain kelahiran tahun 1985 itu.
Pemain kelahiran Manado tersebut juga menjadikan kekalahan pada Australia Open bulan lalu sebagai motivasi khusus untuk meraih gelar juara pada Indonesia Open kali ini. Bahkan, gelar juara Indonesia Open sudah ditargetkan oleh Liliyana pada tahun sebelumnya.