Suara.com - Seorang Tenaga Kerja Indonesia, Winarti Musiyar tewas mengenaskan di di Agouza, Giza, Kairo Barat. Jenazah TKI asal Lumajang, Jawa Timur itu akan dipulangkan ke Indonesia pada Sabtu (30/5/2015) hari ini.
Jenazah sempat disalatkan di Madjid Indonesia Kairo pada Jumat (29/5/2015) sore waktu setempat. Jenazah transit di Bandara Istambul karena menumpangi pesawat Turkish Air (TK 0691). Dijadwalkan tiba Bandara Soekarno Hatta Minggu (31/5/2015) sore pukul 17.55.
Kemudian berlanjut terbang lagi esok paginya ke Malang. Diperkirakan tiba di Bandara Abdul Rachman Saleh Senin (1/6/2015) pukul 10.00 WIB.
Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi usai salat jenazah Minarti menyampaikan rasa prihatinnya atas terbunuhnya WNI tersebut. Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengimbau semua pihak untuk mencegah para TKW yang hendak mengadu nasib ke Mesir karena dipastikan sebagai tenaga kerja ilegal.
"Semua TKW di Mesir ini dinyatakan sebagai tenaga kerja ilegal akibat kedua negara tidak memiliki perjanjian kerja sama ketenagakerjaaan. Para TKW itu umumnya tidak tercatat di KBRI Kairo sehingga sulit dilacak dan diberi perlindungan," ujar Nurfaizi.
Winarti ditemukan meninggal secara tragis di kamarnya yang terkunci di apartemen kediaman majikannya di Agouza, Giza, Kairo Barat. Di apartemen itu hanya dihuni bertiga, yaitu Winarti dan majikannya, yakni pasangan suami-istri yang sudah berusia lanjut, 88 tahun.
Dugaan awal almarhumah berkerja di Mesir kurang dari setahun sesuai paspornya yang baru dibuat di Jakarta pada Juli 2014. Namun belakangan diketahui bahwa Winarti sudah enam tahun bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kediaman majikannya tersebut.
Sementara itu, semua biaya pemulangan jenazah Winarti ditanggung majikan. Di samping itu, majikan juga menjanjikan akan membayar sisa gaji dan uang santunan duka buat biaya sekolah anak almarhumah.
Berikut kronologi penemuan jenazah Winarti:
- Jumat tengah malam, 23 Mei 2014, pukul 23.00 waktu setempat, KBRI Kairo mendapat pemberitahuan dari Kementerian Dalam Negeri yang membawahi Kepolisian bahwa seorang wanita warga negara Indonesia (WNI), pekerja informal, meninggal akibat pembunuhan di kediaman majikannya.