Suara.com - Negara Kuba resmi dihapus dari daftar negara sponsor terorisme Internasional dari catatan Amerika Serikat. Kementerian Luar Negeri AS menyatakan penghapusan itu efektif 29 Mei 2015.
Pembahasan penghapusan 'daftar hitam' Kuba dari negara pendukung teroris itu dibahas ke Kongres AS. Kongres perlu jaminan dari Gedung Putih agar Kuba menjadi negara yang tidak mendukung terorisme di masa depan.
Langkah penghapusan ini diharapkan akan mendorong hubungan ekonomi dan budaya antara Kuba dan AS. Sejak putusan itu, Gedung Putih menyatakan AS tidak akan memperketat perbatasan Kuba.
CBS News, Jumat (29/5/2015) melaporkan warga AS sudah berbondong-bondong ke Kuba untuk pertadingan sepakbola dan berjualan.
Sementara Presiden AS Barack Obama dalam kunjungannya ke Miami, Kamis (28/5/2015) menyatakan akan memproses normalisasi hubungan kedua Negara. Obama pun menyatakan niatnya itu dengan mengunjungi sebuah gereja di Coconut Grove yang banyak dihadiri warga keturunan AS-Kuba. (CBSNews)