Suara.com - Sebuah foto dan rekaman video dari media di Turki mengungkapkan gambar yang menunjukkan truk milik dinas intelijen Turki berisi senjata diserahkan untuk pemberontah Sutiah.
Pemerintah Turki sebelumnya membantah klaim telah mempersenjatai pemberontak di Suriah dan menuduh puluhan jaksa, tentara dan petugas keamanan yang terlibat dalam pencarian truk itu sengaja menunjukkan foto untuk menuduh ada penyelundupan senjata.
Gambar-gambar soal pennyelundupan senjata untuk pemberontak itu bermunculan di media sejak Jumat (29/5/2015), waktu setempat.
Rekaman yang dipublikasikan di laman harian oposisi Cumhuriyet, menunjukkan para inspektur mencari wadah logam yang ditonton oleh petugas keamanan, jaksa dan anjing pelacak.
Awal bulan ini, Turki menangkap empat jaksa yang memerintahkan pencarian dalam insiden serupa pada Januari 2014 dan mereka sekarang di penjara menunggu sidang.
Lebih dari 30 petugas keamanan yang terlibat dalam upaya itu juga menghadapi tuduhan yang antara lain termasuk spionase militer dan berusaha untuk menggulingkan pemerintah.
Cumhuriyet, yang juga menerbitkan serangkaian foto, mengatakan senjata itu berasal dari Rusia dan telah dipasok dari negara bekas Soviet.
Harian itu mengklaim truk tersebut membawa total 1.000 mortir, 80.000 butir amunisi untuk senjata ringan dan berat serta ratusan peluncur granat. (Reuters/AFP/Antara)