Suara.com - Organisasi masyarakat (ormas) Front Betawi Rembuk (FBR) bentrok dengan anggota satpam Mall of Indonesia (MOI) Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (29/5/2015).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Muhammad Iqbal mengatakan bahwa bentrokan diduga akibat permintaan jatah 'uang rokok'.
Awalnya, FBR mendatangi kawasan MOI pada Jumat dini hari sekira 03.00 WIB. Mereka diduga meminta uang rokok kepada para pekerja reklame.
Melihat hal tersebut, satpam MOI bereaksi. Mereka menegur anggota FBR, hingga ujung-ujungnya terlibat baku pukul.
Akibat baku hantam itu, Iwan, anggota FBR, mengalami luka di pelipis kanan, muka bengkak, dan luka memar pada sebagian badan korban.
Tak terima rekannya 'bonyok', Jumat siang, sekira 50 anggota FBR di bawah komando Mada, kembali mendatangi MOI. Mereka meminta manajemen MOI bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Tapi, aksi tidak berjalan damai. Sekitar pukul 14.00 kedua kubu kembali terlibat bentrok.
Iqbal menerangkan bahwa kini Polres Jakarta Utara sudah berhasil mengamankan lokasi tersebut. "Lokasi sudah aman. Polisi mengerahkan dua pleton anggota. Kapolsek dan Wakapolres juga turun ke lokasi," ujarnya.