Suara.com - Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, pihaknya mengakomodasi bagi perempuan TNI untuk mengenakan jilbab dalam melaksanakan tugasnya sebagai prajurit. Namun penggunaan jilbab itu hanya diperuntukkan bagi Wanita TNI yang bertugas di Aceh.
"Aturannya sudah kita buat, tak ada larangan. Kalau mau pake jilbab, tinggal pindah ke Aceh, selesai persoalan," kata Panglima TNI menanggapi pernyataan salah satu prajurit Wanita TNI saat memberikan pengarahan di Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/5/2015).
Menurut Moeldoko, permasalahan itu tak perlu didiskusikan kembali karena sudah tertuang dalam peraturan Panglima TNI.
"Prinsipnya, kita tidak kaku. Kita akomodasi. Kalau mau pakai jilbab bertugasnya di Aceh. Kalau ada yang berminat, tinggal ajukan saja ke atasannya," ujarnya.
Dalam tanya jawab itu, salah seorang prajurit dari Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) meminta penjelasan dari Panglima TNI tentang penggunaan jilbab bagi Wanita TNI.
"Dalam ajaran Islam, pemakaian jilbab diwajibkan. Apakah Wanita TNI bisa menggunakan jilbab dalam melaksanakan tugasnya?. Kalau ada aturannya, wanita TNI juga menginginkan menggunakan jilbab," kata prajurit wanita itu. (Antara)
Jilbab Hanya Untuk Wanita TNI di Nangroe Aceh Darussalam
Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 29 Mei 2015 | 10:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
APBD Banggai Sulteng Bengkak Untuk Pembelian Gamis dan Jilbab Jelang Pilbup, Pengamat: Mencurigakan
24 November 2024 | 19:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI