Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pernah mengatakan jika ingin merekrut tentara untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ternyata niat itu serius.
Kamis (28/5/2015) ini Ahok bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Dalam pertemuan itu, Ahok dan Gatot membicarakan banyak hal.
"Bicara (banyak hal), misalnya soal TNI yang mau pensiun dini, pindah ke DKI," ujar Ahok setibanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Ahok mengklaim keinginannya itu disambut baik oleh Gatot Nurmantyo. Ahok menjanjikan TNI mendapatkan gaji besar di Pemprov DKI Jakarta.
"Ya senang dong. TNI sudah senang banget menjadi Eselon III, pulang (digaji perbulan) Rp33 juta sudah senang banget," tegasnya.
Ahok menegaskan sebelum menjabat sebagai pejabat DKI, terlebih dahulu harus sudah pensiun dari anggota TNI. Ia mengklaim sebelumnya Pemprov DKI juga telah memperkerjakan anggota TNI yang dipekerjakan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI.
"Kan saya sudah taruh banyak TNI sebenarnya. Ada di Transjakarta, MRT, kan sudah ada komisaris. Sudah ada direksi yang dari sana (TNI)," kata Ahok.
Selain membicarakan masalah perekrutan, Ahok juga membicarakan masalah ketahanan pangan. Suami Veronica Tan tersebut meyakini, TNI mengetahui masalah pangan.
"Ngobrol saja soal ketahanan pangan. Kan kemarin Kodam yang diturunkan untuk operasi pasar," terangnya.