Suara.com - Menanggapi video seks anak-anak yang beredar di internet belakangan ini, Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan agar hal tersebut tak terulang lagi, kurikulum pendidikan harus memasukkan pendidikan tentang seks.
"Ya itu dari dulu sudah diomongin, perlu (pendidikan bahaya seks apabila dilakukan anak-anak)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Sebab, kata Ahok, kalau sudah terjadi seperti sekarang, dimana videonya sudah beredar kemana-mana, menjadi sulit penanganannya.
Selain dunia pendidikan formal, kata Ahok, orang tua di rumah juga seharusnya memperhatikan betul-betul perkembangan anaknya. Orang tua juga mesti pintar mendidik.
"Tapi kan kalau udah kasus ini susah. Orang kita Asia kan susah. Sama kayak misalnya ada berapa anak tanya sama bapaknya atau maknya gimana saya stop masturbasi, bingung orang tua jawabnya," kata Ahok.
Untuk kasus video yang telah beredar itu, mantan Bupati Belitung Timur, berharap kepada polisi dan Komnas Perlindungan Anak Indonesia segera menanganinya.
Video tersebut berdurasi empat menit delapan detik. Dua bocah berbuat tak senonoh sambil tertawa-tawa dengan pengarahan orang yang merekam.