Suara.com - Sebanyak 12 personel kepolisian ditangkap terkait penemuan kuburan massal di hutan dekat perbatasan Malaysia dan Thailand, demikian disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri Malaysia Junaidi Tuanku Jaafar, hari Rabu (27/5/2015).
Tim forensik kepolisian Malaysia telah mulai menggali kuburan massal yang terletak di sekitar wilayah Perlis. Tempat tersebut diduga bekas kamp penampungan korban perdagangan manusia itu.
Pemerintah juga tengah menyelidiki apakah pejabat departemen kehutanan setempat terlibat dengan kelompok penyelundupan manusia. Kelompok tersebut disinyalir bertanggung jawab dalam penemuan 139 jenazah di kuburan massal tersebut.
Hutan yang terletak di sepanjang perbatasan Malaysia dan Thailand itu selama ini menjadi jalan bagi para penyelundup memasukkan migran dari Myanmar dan Bangladesh ke Asia Tenggara. (Reuters)