Jenazah TKW yang Dibunuh Rampok Akan Dipulangkan KBRI Kairo

Kamis, 28 Mei 2015 | 02:47 WIB
Jenazah TKW yang Dibunuh Rampok Akan Dipulangkan KBRI Kairo
Ilustrasi jenazah TKW yang baru dikirimkan pulang dari luar negeri. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jenazah Winarti, tenaga kerja wanita (TKW) asal Lumajang, Jawa Timur, yang meninggal akibat dibunuh oleh perampok di Mesir, akan dipulangkan oleh KBRI Kairo ke Indonesia.

"Jenazah Winarti masih di bawah pengawasan pihak keamanan Mesir. Dua atau tiga hari lagi akan diserahkan kepada KBRI untuk dipulangkan ke Indonesia. Keluarganya telah diberitahukan oleh KBRI," ungkap Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo, Windratmo Suwarno, Rabu (27/5/2015).

Windratmo menjelaskan, dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian Mesir, Winarti diduga kuat dibunuh oleh perampok di rumah majikannya, di Agouza, Kairo Barat, pada Rabu (23/5) pekan lalu.

"Dua tersangka warga Mesir yang diduga merampok dan pelaku pembunuhan telah ditangkap, berdasarkan petunjuk dari CCTV apartemen tempat kejadian," katanya.

Diketahui, Winarti belum setahun mengadu nasib di negeri asing itu, bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk satu keluarga warga negara Mesir.

Paspor almarhumah bernomor A8805811 tercatat dibuat di Kantor Imigrasi Jakarta Barat, pada Juli 2014. Namun, ada keanehan pada usia Winarti yang tercatat di paspor baru berumur 20 tahun, yang jauh lebih muda dari usia aslinya.

"Padahal adik almarhumah sendiri sudah berusia 35 tahun," ujar Windratmo.

Windratmo menambahkan bahwa wWanita asal Lumajang itu tergolong pekerja gelap atau ilegal, karena Mesir dan Indonesia belum memiliki perjanjian kerja sama tenaga kerja.

Disebutkan, saat ini jumlah TKW ilegal yang tercatat di KBRI Kairo mencapai sebanyak 700 orang. Sementara, diyakini sejauh ini masih banyak TKW yang tidak melaporkan diri ke KBRI, yang diperkirakan mencapai sekitar 2.000-an orang.

Jenazah Winarti sendiri disebut akan dipulangkan ke Indonesia lewat tanggungan negara. Pihak KBRI lantas akan menyerahkannya kepada keluarga di Lumajang, Jawa Timur.

"Barang-barang almarhumah berupa pakaian dan lainnya, sudah diserahkan kepada KBRI, dan akan disampaikan kepada keluarga bersamaan dengan jenazah," kata Windratmo lagi. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI