Suara.com - Lokasi pembuatan video seks anak di bawah umur berdurasi 4 menit 8 detik diduga di daerah Jawa Tengah karena terdengar dialek Jawa dalam rekaman yang beredar luas di internet tersebut.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan tak ingin reaktif menanggapi video asusila yang diduga dilakukan di wilayah Jawa Tengah.
"Kami belum dapat informasi tentang video itu, jadi kami tidak akan reaktif dan mau cek dulu," kata Ganjar kepada Suara.com, Rabu (27/5/2015).
Ganjar menambahkan seandainya informasi yang beredar benar bahwa video dibuat di Jawa Tengah, dia akan langsung mengecek ke lapangan.
Sembari menunggu penyelidikan pihak berwajib, Ganjar meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir akses ke link video agar tak ditonton orang terus.
"Menurut saya, ini harus distop dulu, Kominfo harus segera memblokir situs itu di media agar tidak semakin meluas dampaknya," kata Ganjar.
Ganjar juga mengatakan kalau informasi tersebut benar harus segera diusut dan otak pembuatan serta penyebar video dijerat dengan undang - undang pornografi dan undang - undang perlindungan anak.
"Kalau benar kan sudah ada undang - undang pornografi dan undang - undang perlindungan anak," kata Ganjar. (Wita Ayodhyaputri)