Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta kepada Kepolisian dan Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir yang tengah menangani kasus ijazah palsu untuk mengungkap kepada masyarakat, nama universitas yang memperjualbelikan ijazah.
"Kalau menurut saya itu kan kepolisian ya, kalau menurut saya dibuka saja supaya masyarakat tau dan nggak ketipu bahwa universitas-universitas itu abal-abal," tegas Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Jika universitas yang tidak benar itu terus akan dibiarkan, Djarot memastikan akan banyak orang yang ingin mencari gelar lewat jalan pintas.
"Masyarakat kita kan mudah ketipu, keluarin biaya 60 juta udah dapet doktor. Doktor apaan itu?" jelas mantan Wali Kota Blitar tersebut.
Sebelumnya, Menteri Mohamad Nasir menegaskan, pihaknya segera menutup sejumlah perguruan tinggi yang diduga melakukan transaksi jual beli ijazah setelah adanya pengaduan masyarakat terkait hal tersebut.
Wagub DKI Minta Nama Universitas Jual Ijazah Diungkap ke Publik
Rabu, 27 Mei 2015 | 13:56 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gibran Seharusnya Ikut UN untuk Dapat Penyetaraan SMA, Netizen Samakan dengan Jokowi: Ijazah Palsu?
26 November 2024 | 09:37 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI