Suara.com - Pesawat Israel, Rabu (27/5/2015) pagi, melancarkan serangan ke sejumlah tempat di Jalur Gaza dari udara, demikian dilaporkan warga dan militer Israel. Serangan udara dilakukan setelah militan Palestina menembakkan sebuah roket dari Gaza dan menghantam sebuah wilayah di dekat Kota Pelabuhan Ashdod, hari Selasa (26/5/2015).
Militer Israel mengatakan, pihaknya menggempur empat bangunan di Jalur Gaza. Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa maupun kerusakan.
Warga Gaza melaporkan, rudal-rudal Israel menghantam beberapa lokasi di seluruh Jalur Gaza, termasuk tempat yang disebut-sebut sebagai kamp pelatihan militan.
Roket yang diduga diluncurkan militan Palestina mendarat di dekat Ashdod, pada lokasi yang berjarak 20 kilometer di sebelah utara perbatasan Gaza. Menurut militer Israel, ini merupakan roket dengan daya jelajah terjauh yang pernah diluncurkan militan Palestina.
Hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab meluncurkan roket tersebut.
"Serangan udara ini merupakan respon langsung terhadap Hamas dan agresi dari Jalur Gaza terhadap warga sipil Israel," kata juru bicara militer Israel, Letkol Peter Lerner.
"Kenyataan bahwa teritori Hamas dijadikan panggung untuk menyerang Israel ini tidak dapat diterima dan tidak dapat ditolerir dan akan memberikan konsekuensi," tutupnya. (Reuters)