Rumah Ahok 'Diserbu', Ini Kata Wagub DKI

Rabu, 27 Mei 2015 | 10:50 WIB
Rumah Ahok 'Diserbu', Ini Kata Wagub DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kediaman pribadi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disatroni sejumlah warga yang mengaku bertempat tinggal di Kawasan Pinangsia, Ancol, Selasa (26/5/2015) malam. Kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat itu tindakan melanggar.

Djarot meminta oknum yang menjadi motor pengepungan untuk dapat ditindak tegas oleh pihak kepolisian. Djarot menilai itu tindakan liar.

"Itu tindakan yang nggak benar, memaksakan kehendak. Itu cara-cara liar yang nggak benar, jadi harus ditindak dengan tegas (oleh pihak kepolisian)," jelas Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Walaupun sempat menerima perwakilan warga Pinangsia yang rumahnya akan diratakan beberapa waktu lalau di Balai Kota, Djarot memastikan bangunan liar yang berdiri di kawasan tersebut tetap akan digusur.

"Tetap digusur, sudah dikasih solusi kok. Disediakan Rusunawa (rumah susun sederhana sewa). Apalagi mereka menggunakan tanah negara kan? Ya sudah (gusur)," tegas Djarot.

Djarot mengatakan selama ini proses menuju penggusuran di kawasan itu melewati sejumlah proses resmi. Bahkan penggusuran sempat ditunda karena anak sekolah akan menjalankan ujian nasional.

"Selama ini kita berdialog untuk mencari solusi. Solusinya saya bilang nggak apa-apa ditunda karena menjelang ujian. Mereka bersedia. Kita juga cek apakah yang demo itu memang betul-betul warga situ apa penyewa. Saya kasih kelonggaran dan mereka sudah okay. Tapi kok ternyata demo, bagaimana sih?" tambah Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu tidak ambil pusing dengan warga yang menolak dipindkan. Sebab dia menanggap warga itu sudah mempunyai tempat lain.

"Kalau mereka nggak mau pindah ke rusun ya sudah nggak apa-apa. Artinya mereka sudah punya rumah sendiri kan, Alhamdulillah kan. Gitu aja," jelas Djarot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI