Polisi Ungkap Rahasia Mengerikan di Kamp Perdagangan Manusia

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 27 Mei 2015 | 08:06 WIB
Polisi Ungkap Rahasia Mengerikan di Kamp Perdagangan Manusia
Potongan jenazah yang ditemukan di hutan Malaysia dekat perbatasan Thailand. (Reuters/Damir Sagolj)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Forensik Malaysia, dengan menggunakan cangkul dan sekop, hari Selasa (26/5/2015), mulai menggali kuburan massal yang ditemukan di hutan di negeri tersebut. Mereka meyakini, ada 139 mayat di kuburan massal yang diduga sebagai bekas kamp penampungan korban perdagangan manusia tersebut.

Pemerintah Malaysia mengaku masih menyelidiki apakah pejabat departemen kehutanan terlibat dalam sindikat perdagangan manusia. Sindikat tersebut dituding bertanggung jawab atas penemuan ratusan mayat di hutan dekat perbatasan dengan Thailand.

Hutan lebat yang berada di Thailand bagian selatan dan Malaysia bagian utara membantu para pelaku perdagangan manusia melancarkan aksinya. Mereka membawa orang-orang masuk ke Asia Tenggara dengan perahu dari Myanmar. Sebagian besar orang-orang tersebut merupakan warga Muslim Rohingya dan Bangladesh.

Otoritas Malaysia membawa sekelompok jurnalis mendatangi salah satu kamp yang dapat ditempuh satu jam dengan berjalan kaki dari jalan terdekat.

Kepolisian Malaysia, Senin (25/5/2015), mengatakan telah menemukan 139 makam. Di beberapa makam, mereka menemukan lebih dari satu mayat. Makam-makam itu ditemukan tersebar di 28 kamp yang tersebar di sepanjang perbatasan sepanjang 50 kilometer antara Mayalsia dan Thailand.

Joel Millman, juru bicara Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), dalam keterangan persnya di Jenewa, Swiss, memprediksi, akan ada ratusan lainnya yang ditemukan dalam beberapa hari ke depan. (Reuters)

REKOMENDASI

TERKINI