Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi menyatakan mendukung Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam sebuah acara di Gunung Kidul, Selasa (26/5/2015), Johan Budi mengaku tidak mempermasalahkan siapa yang menjadi Pansel lembaga antirasuah tersebut.
"Saya pribadi bukan soal gender, tetapi sejauh mana kredibilitas, kapabilitas dari Pansel Pimpinan KPK," kata Johan, seusai menghadiri penandatanganan "Deklarasi Daerah Cerdas Berintegritas" di Gunung Kidul.
Menurut Johan, semua anggota Pansel memiliki kemampuan yang berbeda di bidangnya.
"Ini merupakan terobosan yang positif, karena pimpinan KPK itu tidak hanya paham hukum, tetapi manajerial, sosiologi kemasyarakatan, sosiologi manajerial, dan sebagainya. Berwarnanya Pansel KPK saya kira cukup positif (untuk) bisa menjaring pimpinan KPK yang diharapkan," katanya.
Lebih jauh, Johan berharap Pansel KPK bisa terbebas dari urusan partai politik. "Jangan sampai anggota Pansel Pimpinan KPK terafiliasi partai politik tertentu," katanya.
Menurut Johan pula, berdasarkan pengalaman, intervensi partai politik sangat kuat dalam pemilihan pimpinan KPK, sehingga Pansel harus benar-benar bersih dari partai politik.
"Berdasarkan pengalaman, pengaruh politik sangat besar (terkait) siapa yang menjadi pimpinan KPK. Sehingga menurut saya, penjaringan di Pansel harus steril dari parpol," katanya.
Disinggung mengenai apakah dirinya akan maju atau mengikuti seleksi pimpinan KPK, Johan mengaku akan memikirkannya terlebih dahulu. "Saya masih mikir-mikir dahulu," ucapnya. [Antara]
Pimpinan KPK Dukung Pansel Bentukan Presiden Jokowi
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Rabu, 27 Mei 2015 | 02:20 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Penangkapan Gubernur Bengkulu, Muatan Politik? Kuasa Hukum Beberkan Kejanggalan
24 November 2024 | 21:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
News | 00:15 WIB
News | 23:29 WIB
News | 22:13 WIB
News | 21:17 WIB
News | 20:15 WIB