Suara.com - Sejumlah warga yang mengaku bertempat tinggal di Kawasan Pinangsia, Ancol, "mengepung" kawasan rumah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di Perumahan Pantai Mutiara, Nomor 39 Blok Y, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (26/05/2015) malam.
Aksi demo tersebut terkait warga yang merasa tidak terima digusur oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Camat Penjaringan, Jakarta Utara, Yani Wahyu Purwoko mengungkapkan, rumah Ahok itu disatroni oleh warga Pinangsia, Ancol, Pademangan, yang terancam akan digusur.
"Mereka berdemo karena tempat tinggal di bawah kolong tol Ancol yang akan digusur," ujar Yani, ketika dihubungi wartawan, Selasa (26/5) malam.
Sementara itu, ketika ditanya berapa banyak massa yang mendatangi kediaman mantan Bupati Belitung Timur itu, Yani mengaku belum mengetahui. Pasalnya menurutnya, dia sendiri tengah berada di jalan dan sedang menuju kediaman Ahok.
"Yang jelas itu tidak berizin, akan kami bubarkan," tuturnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara, Iyan Sopyan Hadi mengatakan, dia beserta timnya juga sedang meluncur ke rumah Ahok, demi menjaga dan mengamankan para warga yang tengah meluapkan emosinya.
"Mereka berdemo karena rumahnya digusur. Dan demonya tidak berizin," ujarnya.
Malam-malam, Rumah Ahok "Disatroni" Warga yang Akan Digusur
Rabu, 27 Mei 2015 | 00:27 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Puncak Kunjungan di Pantai Ancol Diprediksi Terjadi Akhir Pekan Ini
04 April 2025 | 12:47 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI