15 Tahun Lagi Air Sungai Jakarta Bisa Tak Mengalir Lagi

Selasa, 26 Mei 2015 | 21:29 WIB
15 Tahun Lagi Air Sungai Jakarta Bisa Tak Mengalir Lagi
Ilustrasi sungai. (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri diskusi Internasional dengan tema Penurunan Muka Tanah.

Diskusi yang diselenggarakan di Ruang Pola, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2015) sore, merupakan acara penutup yang juga dihadiri para ahli.

Menteri Basuki mengatakan penurunan tanah di Jakarta mencapai 10-15 sentimeter pertahun. Dia meyakini jika hal tersebut terus terjadi, tidak ada sungai di Jakarta yang mengalirkan air pada 15 tahun mendatang.

"Makanya tadi saya bilang kalau itu terus terjadi, ini saya makin confident, kalau 15 tahun berarti tidak terlalu panjang, itu (membuat) tidak ada satupun sungai di Jakarta ini yang bisa mengalir karena dia turun terus. Berarti kan parah sekali," ujar Basuki.

"Makanya yang kita bikin adalah environment remediation. Apapun program yang kita buat harus untuk memperbaiki kondisi environment yang sudah parah ini. Ini parah. Ini tadi hasilnya diskusi tentang itu," Basuki menambahkan.

Basuki mengatakan penurunan muka tanah di Jakarta sudah sangat menghawatirkan.

"Untuk yang ground water‎ kontribusinya mungkin yang paling besar terjadinya subsidence. Policy-nya diminta untuk stop. Saya tanya bagaimana menyetop kalau saya belum bisa menyuplai air cukup kepada konsumen? Kalau yang air tanah dangkal saya kira tidak terlalu berpengaruh, tetapi pengambilan air tanah dalam yang berlebihan itu yang sangat berpengaruh," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI