Sindir PKL, Ahok: Dagang di HI, Minta Jatah Grand Indonesia

Selasa, 26 Mei 2015 | 20:37 WIB
Sindir PKL, Ahok: Dagang di HI, Minta Jatah Grand Indonesia
Ilustrasi PKL [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencari lahan yang dijual warga. Lahan itu nanti akan dibeli dan diperuntukkan bagi pedagang kaki lima.

"Apakah saya mau menghapus PKL? enggak. Saya justru sedang membeli tanah membeli lahan banyak untuk PKL. Nah yang jadi dipersoalkan, anda mau dagang seenak-enaknya, yang menjadi berantem kita," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Selasa (26/5/2015).

Lalu, Ahok menyindir puluhan PKL didukung pengurus Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia yang siang tadi demo di depan Balai Kota lantaran tidak bisa lagi berdagang di kawasan Monas setelah peresmian Lenggang Jakarta. Sebab, hanya pedagang yang memenuhi persyaratan yang bisa ikut Lenggang Jakarta, yakni 339 pedagang.

Kalau PKL selalu ingin bebas, kata Ahok, sekalian saja minta jualan di Grand Indonesia.

"Kalau gitu kita dagang di Bundaran HI aja saya bilang. Nanti kita minta jatah di Grand Indonesia," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI