Suara.com - Anggota Fraksi Golkar DPR Tje Popong Djundjuan atau Ceu Popong menilai saat ini ada yang sengaja yang membuat partainya pecah. Pernyataan Ceu Popong terkait dengan konflik antara kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono.
"Sebetulnya, memang ada dalangnya supaya Golkar hancur. Ada sebetulnya kesengajaan supaya Golkar awut-awutan," kata Ceu Popong, Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Ceu Popong menyebut pihak yang mengobrak-abrik Golkar datang dari internal partai. Tapi, Ceu Popong tidak mau menyebut pihak yang dimaksud.
"Tapi saya yakin mereka tidak akan berhasil 100 persen, karena apa? kita keburu sadar bahwa ada pihak ingin Golkar awut-awutan," kata dia.
Menurut Ceu Popong sekarang bukan saatnya lagi kubu-kubuan.
"Yang ada sekarang Golkar hasil Munas Pekanbaru tahun 2009, itu yang ada sekarang yang kebetulan ketua umumnya masih namanya Aburizal Bakrie, sekjennya kebetulan masih orang sama Idrus Marham, dan wakil ketua umumnya antara lain Agung Laksono, berarti internalnya sudah masuk beliau," kata anggota Komisi X.