Suara.com - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Manahan Simorangkir mengatakan Polda Metro Jaya telah melimpahkan penanganan kasus pembunuhan terhadap aktivis lingkungan hidup dari Sawit Watch, Jopi Peranginangin, ke Polisi Militer Angkatan Laut.
"Data data, bukti dan CCTV semua sudah diberikan ke POM AL," kata Mahanan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (26/5/2015).
Namun, Manahan belum mau menjelaskan siapa lelaki berinisial JL yang sebelumnya dikabarkan sudah ditangkap dan diserahkan ke POM AL.
Menurut Manahan sampai hari ini belum ada penangkapan tersangka pembunuh Jopi. Kasus pembunuhan terjadi di Kafe Venue, Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (23/5/2015) sekitar jam 03.30 WIB.
Sebelumnya oknum TNI yang menusuk Jopi sampai tewas dikabarkan berpangkat Prajurit Kepala berinisial JL.
"Sampai saat ini masih dalam penyelidikan, belum ada penangkapan. Semua proses," kata dia.
Kalau terbukti anggotanya terlibat dalam kasus pembunuhan, Manahan mengatakan institusi tidak menolerir pelangggaran itu.
"Akan kami tindak sesuai undang-undang," kata Manahan.
Sebelumnya polisi menyatakan bekerjasama dengan POM AL untuk mengusut dugaan keterlibatan anggota TNI AL dalam kasus perkelahian yang mengakibatkan Jopi tewas.
"Ya Kapolres Jakarta Selatan sudah menyampaikan bahwa saat ini penyidik sedang berkoordinasi dengan POM AL, ada informasi, petunjuk yang menduga ada oknum," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, M. Iqbal. kepada wartawan.