Suara.com - Sampai Senin (25/5/2015) ini, Pusat Laboratorium Forensik Markas Besar Polri belum juga mengumumkan hasil penelitian terhadap sampel beras yang ditemukan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Padahal, Pemerintah Kota Bekasi melalui Sucofindo sudah merilis hasil laboratorium dan menunjukkan sampel beras tersebut positif mengandung plastik, sejak pekan lalu.
"Belum keluar hasil (pemeriksaan beras palsu) Puslabfor," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto di Bareskrim.
Agus mengatakan pemeriksaan Puslabfor akan dipakai untuk barang bukti.
Agus mengatakan meski dalam pemeriksaan yang dilakukan BPOM terhadap sampel beras membuktikan adanya zat kimia, polisi masih harus memastikannya lagi.
"Kami memeriksa beras plastik dari tiga tempat yang diminta bersamaan supaya lebih akurat. Kami bicaranya butiran, di tempat A bukan dan di tempat B bukan, jadi kasus ini harus diungkap secara jelas. Kalau belum ada informasi dari Polri dan kementerian, jangan sampai semua dicurigai. Namun kita tetap waspada," katanya.
Agus menambahkan Polri bekerjasama dengan kementerian mengusut peredaran beras yang sudah meresahkan masyarakat.
Agus mengatakan beras tersebut berasal dari salah satu kabupaten di Jawa Barat.
"Infonya yang jual (beras plastik) di Bekasi dari salah satu kabupaten di Jawa Barat. Ternyata di lokasi penggilingan tidak ditemukan," ujarnya.
Kendati demikian, penelusuran tetap dilakukan oleh petugas.
Warga Panik, Polri Belum Juga Umumkan Penelitian Beras Plastik
Senin, 25 Mei 2015 | 16:56 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dijamin Bukan Plastik, Beras Impor Aman Dikonsumsi
13 Oktober 2023 | 18:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI