Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti batal menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Senin (25/5/2015), dengan alasan sakit.
"Susi izin sakit karena pemulihan. Hari ini nggak hadir. Dan, kami tidak menjadikan ulang," kata Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron di DPR.
Herman menambahkan rapat kerja yang diagendakan hari ini rencananya membahas sejumlah isu terkini, di antaranya, mengenai laporan masyarakat terkait kasus perbudakan di Kepulauan Aru, Maluku.
Isu lainnya ialah penanganan illegal fishing yang dilakukan Menteri Susi, terutama keputusan Menteri Susi mengeluarkan kebijakan menghancurkan kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia.
"Harus dijelaskan. Sampai saat ini illegal fishing tidak jelas," kata anggota Fraksi Demokrat.
Komisi IV, kata Herman, juga ingin mempertanyakan statement Menteri Susi di Twitter @susipudjiastuti. Menteri Susi mengaku mendengar kabar ditawari uang Rp5 triliun kalau bersedia mundur dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Ini seperti imajinatif. Tidak pernah ada data. Kalau ada berkaitan dengan korupsi. Ini meski dijabarkan siapa yang menyuap. Uang darimana. Apa pelaku illegal fishing atau bukan," kata Herman.