Habibie akan Pertemukan Kubu Aburizal dan Agung

Minggu, 24 Mei 2015 | 18:49 WIB
Habibie akan Pertemukan Kubu Aburizal dan Agung
Mantan Presiden B. J. Habibie dalam Sidang Paripurna AIPI di kediamannya, Jalan Patra Kuningan XIII, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (24/5/2015). [suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden RI B. J. Habibie mengaku prihatin terhadap memanasnya konstelasi politik Tanah Air, terutama kisruh di internal Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan yang tak kunjung selesai. Menurutnya, kekisruhan politik akan membuat demokrasi disalahartikan.

Untuk menyelesaikannya, khususnya Partai Golkar, Habibie berinisiatif untuk mempertemukan para elite politik untuk sama-sama mencari solusi.

“Kalau anda tidak obyektif dan subyektif terhadap kepentingan rakyat ya enggak usah. Kalau kata Pak Soeharto yang neko-neko itu yang menamakan dirinya sebagai pemimpin? Ini kan kasihan rakyatnya. Ini kemarin saya dengan semakin gawat . Demokrasi disalahartikan. Golkar masalah PPP masalah, nah sekarang, tetapi saya akan selesaikan dengan bertemu mereka-mereka itu,” kata Habibie di Jakarta, Minggu (24/5/2015).

Menurut Habibie jangan sampai konflik internal partai mengesampingkan kepentingan rakyat. Pemimpin partai, katanya, harus obyektif dan berdasarkan kepentingan rakyat.

Habibie menyarankan pengurus partai sudah tidak cocok dengan partainya, sebaiknya membentuk partai baru.

“Satu kesimpulannya, apapun yang kalian bentuk harus objektif dan berdasarkan kepentingan rakyat. Kalau tidak cocok lagi bentuk partai-partai baru. Tapi sayang toh, Golkar itu sudah menghasilkan banyak karya, pembangun infrastruktur. Jadi saya minta kepada mereka untuk saling menyelesaikan. Kalau masak kan harus ada api dan menghasilkan asap dan debu. Coba diselesaikan mulai dari awal mulanya,” katanya.

Habibie minta kubu yang berseteru untuk menyudahi perseteruan. Golkar, katanya, harus melanjutkan khitah sebagai kekuatan politik.

"Sudah cukup banyak agenda politik yang dihadapi parpol. Dalam semangat itulah kami mengharapkan Partai Golkar akan ikut serta dalam menghadapi berbagai agenda politik," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI