Suara.com - Mantan Presiden RI ketiga, B.J. Habibie meminta Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia untuk terus meningkatkan jumlah anggota hingga seribu ilmuwan. Tujuannya untuk memajukan sektor teknologi dan pengetahuan.
"Saya minta anda memperbesar jumlah anggotanya, rakyat Indonesia ratusan juta masa anggota kita hanya 100, saya minta seribu anggota, Oktober 2015 nanti saya targetkan itu," ujar Habibie dalam Sidang Paripurna AIPI yang diadakan di kediaman Habibie, Jalan Patra Kuningan XIII, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (24/5/2015).
Menurut Habibie bila Indonesia memiliki seribu ilmuwan, kelak bisa menjadi penuntun bangsa dan juga menjadi pemimpin bangsa. Dan yang terpenting lagi, kata dia, mereka bisa mencerdaskan anak bangsa.
"Saya minta berikan seribu, bisa itu ada bagian sosial politik, kedokteran, riset teknologi dan lain-lain, it's okay itu nanti, tergantung pembangunan negeri ini karena dia (Presiden) butuh guidance," katanya.
Habibie memberikan semangat kepada organisasi AIPI untuk terus maju dan tak perlu malu, meski akademi saat ini belum cukup dikenal di luar negeri.
"Tak usah merasa rendah diri atau bagaimana yang terpenting harus jadi yang terbaik dulu di negeri sendiri. Kita harus berada di ujung tombak, bersyukur kita sudah 25 tahun exercise, kalau di luar kita belum baik, tapi di bumi negeri sendiri kita haruslah paling baik," kata Habibie.