Beredar Kronologis Pembunuhan Aktivis Sawit Watch

Laban Laisila Suara.Com
Sabtu, 23 Mei 2015 | 18:33 WIB
Beredar Kronologis Pembunuhan Aktivis Sawit Watch
Aktivis Sawit Watch Jopi Peranginangin. [Twitter/@Redjopi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

04.00 closed Venue ditandai lampu terang. Lalu semua keluar dari Venue. Saat mau keluar pria-pria tegap itu bilang ke Amar "finish, out out". Gelagatnya mabuk banget. Dijawab Amar: "oh iya bro kita juga mau keluar". Pria iu masih ngomong tidak jelas, sambil ngelihatin nantang. Lalu ada Jopi datang ke tempat Amar dan pelaku berdiri sambil bilang "ada apa nih".

Pelaku naik pitam, emosi mau mukul Jopi dengan menarik tangan Jopi. Teman pelaku juga berusaha menarik pelaku, sementara teman Jopi berusaha menarik Jopi untuk keluar Venue. Sempat terjadi keributan antara pelaku dan korban. Amar juga berusaha melepaskan cengkeraman.

 Akhirnya Jopi keluar, Amar masih ikutin pelaku dan teman-temannya sambil bilang "udah tenang aja". Sambil ngedumel pelaku membuka tas selempang kecil, warna cream. Dan ternyata ia mengeluarkan pisau sambil teriak "saya ini tentara".

Amar mendekati dan mengajak ngomong, pelaku emosi malah berusaha mukul Amar. Pelaku fokus matanya ke Jopi terus.

Teman-teman meminta korban menjauh menuju mobil. Ternyata teman-temen pelaku malah mengejar Jopi. Pelaku juga ikut mengejar Jopi. Di parkiran, depan Habibie Center, Jopi kelihatan dipukulin. Terdengar teriakan Jopi "salah gua apa".

Teman Jopi belum tahu kalau Jopi ditusuk. Teman Jopi masih berusaha angkat Jopi. Pas mau angkat, Mario baru tahu badannya basah yang ternyata darah.

 Jopi ditusuk di depan parkiran Habibie Center. Jopi sudah menunduk di bawah pohon. Jopi diangkat ke mobil oleh Mario. Mario yang membawa ke RSPP.

04.30 masuk RSPP langsung ke IGD. Dokter menjelaskan keadaan kritis karena luka tusuk kena paru-paru, diindikasikan ada pendarahan massif, ada luka di paru, hemoglobin baik, acid tinggi, sel darah putih turun, infeksi bakteri dari bayonet/ sangkur. Dokter menyarankan masuk ke ICU. Dokter menanyakan soal uang muka 25-30 juta, sementara operasi diperkirakan sekitar 42 juta. Beberapa kawan berusaha mencari uang. Tapi pas cari uang dikabari kalau keadaan Jopi memburuk.

05.00 terhubung dengan Paman Jopi di medan

05.55 CPR sudah dilakukan sebagai pertolongan terakhir untuk menyadarkan korban namun tidak berhasil. Dan jam 06.00 dinyatakan meninggal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI