Suara.com - Sebuah kelompok radikal bersenjata, Al-Nusra menyerang sebuah rumah sakit di Suriah, Jumat (22/5/2015). Puluhan sipil terperangkap.
Al-Nusra merupakan kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda di Suriah. Nama rumah sakit yang mereka serang adalah Jisr al-Shughur.
"Mereka telah mengambil kontrol penuh terhadap rumah sakit Jisr al-Shughur," kata pemantau hak asasi manusia di Suriah, Rami Abdel Rahman.
Kata dia, serangan itu sudah berlangsung selama sebulan lebih. Sudah ada yang menncoba melarikan diri. Namun tewas tertembak. Yang berhasil, mereka terluka.
Selain para sipil, ada juga tentara Suriah yang terperangkap. Makanya, akhir bulan ini Presiden Suriah Bashar al-Assad berjanji untuk membebaskan pasukannya dari kepungan.
"Tentara akan tiba untuk menyelamatkan yang terkepung," kata Assad.
Kompleks rumah sakit yang terletak di Provinsi Idlib itu sudah dikuasai kelompok bersenjata sejak 25 April lalu. Bahkan Selasa kemarin pemberontak Al-Mastumah menguasai pangkalan militer terbesar di provinsi itu.
Sementara Reuters mencoba menghubungi para pejabat Suriah. Namun tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar.
Jisr al-Shughour itu memang dipandang sebagai tempat yang strategis dan penting. Sebab lokasinya berdekatan dengan Pantai Mediterania. (AFP/Reuters)