Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta anak buah Menteri Kordinator Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang dipilih sebagai ketua tim pansel KPK Destry Damayanti diganti.
"Kalau memang benar, ya berarti yang bersangkutan memilih apakah menjadi pansel atau staf ahli. Ya seharusnya segera diputuskan hari ini juga, memilih pansel KPK atau staf ahli," kata Fadli, di DPR, Jakarta, Jumat (22/5/2015).
"Bagusnya dia pilih aja jadi staf ahli dan ganti dengan yang lain biar nggak polemik," tambah Fadli.
Fadli menilai, pansel KPK harus yang bebas nilai supaya pemilihan calon pimpinan KPK dapat membuat komitmen pemberantasan korupsi.
Apalagi, Rini sendiri pernah diperiksa KPK untuk kasus Surat Keterangan Lunas (SKL) dalam Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
"Kita tidak ingin orang-orang yang jadi pansel membuat komitmen yang menitipkan kasus atau masalah terhadap calon-calon yang akan dipilih karena KPK akan menjadi alat saja dan nggak akan bekerja secara optimal," ujarnya.
Untuk diketahui, Destry Damayanti juga merupakan ekonom yang bekerja di PT Bank Mandiri Tbk sejak Mei 2011 sampai sekarang. Saat ini Destry juga menjadi staf ahli Menteri BUMN Rini Soemarno.