Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah tahu harga bahan pokok menjelang puasa mulai naik. Maka itu Pemprov DKI akan bergerak.
DKI akan melakukan oprasi pasar pada pekan pertama di Juni 2015. Ada 10 pasar yang akan menjadi sasaran operasi.
"Kita juga akan operasi pasar sekaligus dalam rangka mengisi HUT di DKI, ada 10 pasar, lupa aku ya tanggalnya. (Kalau nggak salah) 6 Juni," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/5/2015).
Mantan Wali Kota Blitar itu mengingatkan kepada pedagang tidak menaikkan harga sepihak. Sementara kepada pelaku pasar tidak meminkan harga jelang Ramadan dan Idul Fitri.
"Jadi para spekulan-spekulan jangan main-main. Penimbun-penimbun jangan main-main. Begitu mereka menimbun dan sebagainya, nah kita gelontor tuh, kita hajar mereka. Jangan lah memanfaatkan situasi seperti ini ketika ekonomi lagi lesu ya," jelas Djarot
Sebelumnya, berdasarkan pantauan suara.com pekan lalu, kenaikan harga kebutuhan pokok mulai terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Kenaikan harga terjadi pada telur, cabai, bawang merah, dan bawang putih serta sejumlah komoditas sayur mayor. Kenaikan harga bervariasi dari 15 persen hingga 35 persen.
Untuk telur ayam negeri pada hari biasanya harganya berkisar Rp17 ribu-Rp18 ribu per kilogram. Namun, sebulan menjelang bulan puasa harganya mulai merangkak naik menjadi Rp22 ribu sampai Rp23 ribu per kilogram.
“Ini memang sudah biasa mbak kalau jelang bulan puasa dan ramadhan pasti naik, tapi pasokannya sama aja. Bukan telur ayam negeri saja yang naik, telur ayam kampung naik dari Rp18 ribu jadi Rp20 ribu per kilogram. Mulai awal bulan ini kemarin mulai naik, biasanya akan terus naik sampai mendekati lebaran nanti," kata Rahman (34), pedagang telur di Pasar Induk Kramat Jati kepada Suara.com.
Menurut Rahman, kenaikan harga-harga bahan pokok selalu terjadi setiap tahun menjelang bulan puasa dan Lebaran. Hal ini lantaran kebutuhan masyarakat yang meningkat, tetapi tidak disertai dengan pasokan yang memadai.
Kondisi seperti membuat sejumlah pedagang terpaksa menaikkan harga kebutuhan pokok untuk menjaga stok penjualan.