Anggota DPR Gelar Lomba Poles Batu Akik, Hadiahnya Mesin Potong

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 22 Mei 2015 | 10:42 WIB
Anggota DPR Gelar Lomba Poles Batu Akik, Hadiahnya Mesin Potong
Ilustrasi batu akik (Antara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR Heri Gunawan akan menggelar lomba mengasah dan memotong batu akik di rumah aspirasi yang terletak di Jalan Arif Rahman Hakim 57, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Lomba yang digagas oleh anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat IV (Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi) itu dilakukan karena batu akik sedang booming. Apalagi, Sukabumi merupakan salah satu daerah yang memiliki dan menghasilkan batu akik dengan nilai jual tinggi.

"Saya akan menggelar lomba mengasah batu akik karena saat ini saya menangkap dan melihat peluang bisnis batu akik memiliki prospek bagus. Apalagi alam Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk batu akik," ujar Heri di Jakarta, Jumat (22/5/2015).

"Hadiahnya mesin potong dan mesin poles," imbuhnya.

Selain itu, dia juga menyediakan mesin poles dan pemotong batu yang diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin belajar.

"Saat ini di rumah aspirasi, sudah disedikan mesin potong dan mesin poles batu akik. Baru lima unit dan itu akan ditambah lagi," kata politisi Partai Gerindra.

Tujuan disediakannya mesin poles dan poting adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, pemuda yang ada di kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi untuk belajar sehingga terampil.

"Silakan bagi siapa saja yang mau belajar untuk memoles dan memotong batu. Gak dikenakan biaya apapun karena rumah aspirasi itu sengaja dibuat untuk masyarakat. Setelah mereka ahli, mereka bisa buka usaha sendiri. Artinya tingkat kesejahteraan masyarakat mulai tumbuh meskipun skala kecil. Yang penting mereka mandiri," kata Heri.

Dari sisi kesehatan, dia telah menyediakan puskesmas berjalan. Ia mengatakan, setiap hari puskesmas berjalan itu berkeliling di setiap pelosok yang ada di Kabupaten dan Kota Sukabumi.

"Untuk sementara, baru puskesmas berjalan. Insya Allah, semoga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat agar sehat dan bisa bekerja dengan baik," kata Heri. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI