5. Bank palsu
Profil salah satu pengusaha di Cina tiba-tiba meroket ketika media pemerintah melaporkan bahwa ia telah membeli Delaware berbasis Atlantic Bank senilai 60 juta dolar.
Lin mengatakan bahwa ia membutuhkan waktu dua tahun untuk melakukan negosiasi pembelian bank dari "orang-orang Yahudi tersebut" (Cina kini terlihat besar karena memiliki keterampilan bisnis yang superior, ini terbukti karena Lin bisa mengecoh mereka untuk menguasai bank AS tersebut).
Masalahnya adalah, bukan hanya Lin yang membeli Atlantic Bank, di sana terdapat banyak Bank yang dimulai dengan cara tersebut. Setelah wartawan Cina tidak bisa menemukan bank mana saja di Amerika Serikat, Lin ditangkap dengan tuduhan penipuan.
6. Universitas palsu
Surat kabar harian Jinan Times, menjelaskan beberapa "mahasiswa" menyadari bahwa, pada malam kelulusan mereka, ternyata mereka datang ke sekolah palsu selama empat tahun lamanya.
Seorang lelaki Cina bernama Zhao Lianshan, mengirim ke beberapa anak lulusan SMA atas nama Institut Industri di Shandong. Sekolah itu nyata, benar sekali, tapi surat-suratnya palsu. Zhao menyewa ruang kelas dari universitas tersebut, tak ketinggalan menyewa gurunya untuk mengajar "di kelas kuliah".
Sandiwara yang berlangsung selama empat tahun ... sampai siswa menemukan bahwa mereka tidak akan mendapatkan ijazah mereka dari Institut Shandong karena mereka tidak pernah benar-benar terdaftar di dalamnya.
7. Akademi polisi palsu
Melihat adanya universitas palsu, Wei Zhenhai pun memiliki ide untuk membuat akademi polisi palsu. Lucunya, para calon polisi ternyata dilatih oleh petugas yang biasa bekerja di tempat pemalsuan produk! Tapi Wei cepat tertangkap ketika ia membual tentang skema untuk petugas polisi yang menyamar.
8. Museum palsu
Karya seni palsu bukan hal yang baru, tetapi sebuah museum yang penuh dengan karya seni palsu ada di Cina! Cina sedang mengalami tren museum dengan hampir 400 museum dibuka setiap tahun.
Jibaozhai Museum senilai 60 juta yuan atau sekitar 9,8 juta dolar dibuka dengan meriah beberapa tahun yang lalu. Ada 12 ruang pameran yang dikemas dengan artefak unik seperti vas. Ini diduga dari abad ke-17 Dinasti Qing, namun dihiasi dengan karakter kartun modern yang mengejutkan.
Kepala konsultan museum Wei Yingjun mengakui bahwa meskipun museum tidak memiliki otorisasi untuk beroperasi. Tapi dia berpikir positif bahwa setidaknya 80 dari 40.000 pameran di museum telah dikonfirmasi. Tapi tingkat keasliannya cukup mengejutkan mengejutkan yakni 0,2 persen.
Wang Zonquan, pemilik museum, bahkan dengan percaya diri mengatakan, "Bahkan para dewa tidak bisa mengatakan apakah pameran yang palsu atau tidak".
9. Kematian Palsu
Sebuah vendor minuman ringan di Provinsi Hubei datang dengan skema yang brilian untuk menipu pemerintah. Pertama, dia memalsukan kematiannya sendiri. Lalu ia mengajak teman-temannya untuk mengadakan parade 'mayat' tertutup di sekitar kota, dengan cerita bahwa pekerja manajemen perkotaan telah dipukuli sampai mati dan menuntut puluhan ribu yuan sebagai kompensasi.
Tapi ternyata hari itu karena hari terlalu panas, mereka yang "bernyawa" melompat dan meraih minuman, karena tidak tahan panas. (neatorama.com)
9 Pemalsuan Ini Sungguh Keterlaluan
Jum'at, 22 Mei 2015 | 07:41 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Nagita Slavina dan Baju Uniknya, Model Cuma Setengah tapi Harga Full Bikin Heran
20 November 2024 | 12:03 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI