Suara.com - Kementerian Perdagangan melalui Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kemendag mengataka, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium Bareskrim dan BPOM terkait penemuan beras yang diduga mengandung plastik, Pasar Mutiara Gading, Bekasi, Jawa Barat.
“Kita masih menunggu hasil uji dari Bareskrim dan BPOM. Kalau sudah ada hasilnya akan ditelurusi sumbernya dari mana. Kita tidak bisa serta merta memberikan penyataan atas dasar ilmiah yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” kata Widodo saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat , Kamis malam (21/5/2015).
Widodo mengatakan, pemerintah telah menunjuk empat laboratorium untuk menguji kandungan sampel beras tersebut.
Hasil uji lab dari Bareskrim dan BPOM tersebut diperkirakan akan keluar dala, waktu dekat akan bisa disampaikan untuk memastikan apakah benar bahwa beras yang diuji tersebut mengandung plastik atau tidak.
“Kan kita sudah tugaskan empat laboratorium jadi kita tunggu itu saja. Saya belum tau mereknya apa, yang jelas kita mengambil sampel yang sama dengan yang diambil oleh Sucofindo,” tegas Widodo.
Meski demikian, pihaknya pun mengapresiasi apa yang dilakukan Walikota Bekasi Rahmat Effendi dengan menggandeng lembaga peneliti independen untuk melindungi warganya.
“Saya apresiasi apa yang dilakukan oleh Pak Efendi yang sudah langsung bertindak dan mengumumkan hasil penelitiannya. Karena itu untuk melindungi warganya. Tapi kami akan tunggu dulu hasil dari laboratorium pemerintah, dalam waktu dekat juga akan segera ke luar kok,” pungkasnya.