Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berharap, Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), dapat menghasilkan calon komisioner yang lebih profesional. Harapannya, agar para pimpinan KPK itu kelak bisa berkomunikasi dan berkoordinasi lebih baik dengan kepolisian.
"Kami berharap, pimpinan KPK yang terpilih nanti adalah orang yang bisa bekerja sama dalam upaya memberantas korupsi, baik itu pencegahan maupun penindakan. Sehingga komunikasi, kerja sama, bisa lebih baik lagi," ungkap Badrodin, saat ditemui di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Badrodin menuturkan, hubungan antara Polri dan KPK ke depan perlu dibangun secara lebih kondusif. Harapannya, tidak akan ada lagi pertikaian yang terjadi pada dua lembaga penegak hukum tersebut.
"Tentu pola hubungan kami bukan hanya formalitas di atas kertas sebagai MoU saja. Tidak. Tentu bagaimana (memperbaiki) komunikasi, terutama pencegahan," ujarnya.
Lebih jauh, Badrodin menyarankan agar KPK ke depan lebih mengutamakan pencegahan daripada penindakan.
"(Misalnya) Jadi ini bahaya, tolong dicegah. Oh, ini sistemnya kurang bagus, tolong perbaiki. Itu kan lebih baik, daripada melakukan penindakan-penindakan," tandasnya.
Ini Usulan dan Harapan Kapolri untuk Calon Pimpinan Baru KPK
Kamis, 21 Mei 2015 | 20:03 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Segini Gaji Kapolri Jenderal Listyo Sigit: Siap Mundur Jika Terima Uang Judi Online
15 November 2024 | 13:13 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI