Suara.com - Simpatisan ISIS yang beroperasi secara diam-diam di Malaysia tengah merencanakan penculikan dan perampokan bank untuk mendanai kegiatan mereka, demikian disampaikan kepolisian Malaysia, Rabu (20/5/2015) waktu setempat.
Menurut keterangan Kepala Kepolisian Kuala Lumpur Tajuddin Md Isa, militan lokal yang direkrut ISIS menargetkan pusat-pusat niaga yang dipadati warga ekspatriat. Mereka juga dituding mengincar kantor-kantor pemerintahan di Putrajaya, Malaysia.
Tak cuma itu, polisi juga memperingatkan akan kemungkinan adanya serbuan ke kamp polisi dan militer.
"Sebuah studi menunjukkan bahwa upaya ISIS telah melewati level perekrutan dan pelatihan anggota baru, dan kini memasuki level selanjutnya (penculikan dan perampokan," kata Tajuddin seperti dikutip Bernama.
Tajuddin mengatakan, polisi sudah mulai meningkatkan keamanan di sekitar target-target yang jadi sasaran ISIS.
Bulan lalu, puluhan orang ditangkap atas tuduhan merencanakan serangan bom di target-target strategis di Klang Valley. Sejumlah laporan menyebutkan, polisi anti-teroris menahan 11 orang di kawasan Hutan Lipur Gunung di Hulu Langat, Negara Bagian Selangor, saat sedang meracik bahan kimia pembuat bom rakitan. Polisi juga menangkap seorang lainnya yang disinyalir sebagai ketua kelompok tersebut di kediamannya. (Asia One)