Suara.com - Kepala Kepolisian Resort Bekasi Kota Komisaris Besar Rudi Setiawan mengimbau masyarakat jangan panik dengan kasus beras plastik.
"Kami mohon agar masyarakat tenang, menunggu hasil yang diteliti oleh pihak yang punya kapabilitas," kata Rudi di kantor Polresta Bekasi, Kamis (21/5/2015).
Rudi mengatakan sampel beras dan nasi bubur yang diambil polisi dari dua lokasi, saat ini masih diteliti Balai Pengawasan Obat dan Makanan dan Laboratorium Forensik Mabes Polri.
Rudi berharap hasil penelitian tersebut segera diumumkan kepada publik.
"Secepatnya supaya jelas hasilnya, namun sampai sekarang belum ada hasil laboratorium, karena hasil ini juga akan menentukan penyidikan kita ke depan," katanya.
Pagi tadi, hasil pengujian Laboratorium Sucofindo yang diumumkan di kantor Wali Kota Bekasi membuktikan beras mencurigakan yang ditemukan warga benar-benar beras palsu alias mengandung bahan plastik.
Rudi membantah hubungan polisi dan pemerintah daerah kurang harmonis.
"Kami punya hubungan yang baik dengan wali kota Bekasi. Nanti kami akan komunikasikan ke wali kota bahwa beras dari Sucofindo itu darimana, kalau memang memenuhi unsur dalam penyelidikan, kita akan tindaklanjuti," kata dia.
Rudi mengatakan tak tertutup kemungkinan hasil penelitian Laboratorium Sucofindo dapat menjadi acuan polisi untuk menindaklanjuti pengusutan kasus beras plastik.