Soal Beras Plastik, Wali Kota Bekasi Bantah Kecolongan

Kamis, 21 Mei 2015 | 13:28 WIB
Soal Beras Plastik, Wali Kota Bekasi Bantah Kecolongan
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memegang beras saat konferensi pers beras palsu [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terus berusaha untuk menginvestigasi terhadap para pedagang beras, terkait peredaran beras sintesis di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

Rahmat Effendi  mengaku,  pihaknya sudah melakukan kontrol terkait distribusi beras yang masuk di wilayahnya dan membantah kecolongan.

"Kalau distribusi dari alur beras ini sebenarnya kita sudah kontrol," kata Rahmat di Kantor Walikota Bekasi, Jawa Barat, Kamis((21/5/2015).

Dia sekaligus ingin memastikan kalau beras palsu yang mengandung bahan berbahaya itu tidak lagi beredar dan meracuni masyarakat.

"Saya sudah memerintahkan untuk menginvestigasi kasus tersebut, dan juga termasuk para pedagang beras, itu juga sebagai bentukt tindakan preventif kita untuk tidak mengulangnya kembali," kata Rahmat.

 Seperti diketahui, Kepala Bagian Peneltian dari Laboratorium Sucofindo, Adisam ZN, memastikan bahwa dalam beras yang terdapat dalam beras yang ditemukan warga Bekasi positif mengandung zat berbahaya.

Zat tersebut dinilai merupakan bahan yang digunakan dalam industri pembuat pipa dan kabel. Sehingga kalau dikonsumsi oleh manusia dapat menyebabkan sakit perut dalam jangka pendek dan akan menyebabkan kanker pada jangka lama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI