Yenti Garnasih Kaget Ditunjuk Jokowi Jadi Anggota Pansel KPK

Kamis, 21 Mei 2015 | 12:34 WIB
Yenti Garnasih Kaget Ditunjuk Jokowi Jadi Anggota Pansel KPK
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar hukum pidana pencucian uang, Yenti Garnasih, mengaku kaget ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi salah satu anggota tim panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (21/5/2015).

"Saya kaget juga kok saya yang dipilih, soalnya calon tim pansel itu yang dihubungi kemarin banyak," kata Yenti kepada Suara.com.

Yenti merupakan satu dari sembilan anggota Pansel KPK yang semuanya perempuan.

Walau namanya sudah diumumkan, Yenti mengaku belum mendapatkan surat resmi dari Istana perihal penunjukan menjadi anggota tim Pansel KPK.

"Saya belum dapat surat dari Kepresidenan, dihubungi juga belum," kata Yenti.

Kendati demikian, kemarin, Rabu (20/5/2015), ia pernah dihubungi oleh kelompok masyarakat sipil antikorupsi yang mengatasnamakan Presiden menanyakan kesediaan menjadi anggota tim Pansel KPK.

"Kemarin saya dihubungi dan ditanya, Yenti, anda akan dicalonkan sebagai anggota pansel, apakah anda bersedia. Karena dia mengenalnya dengan baik, kemudian saya bilang, baiklah saya bersedia. Kemudian dia bilang, tapi keputusan itu nanti yang menentukan Presiden. Tiba-tiba tadi pagi melihat berita saya ternyata dipilih Presiden, saya kaget saja," katanya.

Berikut sembilan anggota Pansel KPK yang ditunjuk Presiden:

1. Destry Damayanti, ahli ekonomi keuangan dan moneter
2. Eni Nurbaningsih, pakar hukum tata negara Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional
3. Harkristuti Harkrisnowo, pakar hukum pidana dan HAM, Kepala Badan Pengembangan Manusia Kemenkum
4. Betty Alisyahbana, ahli IT dan manajemen
5. Yenti Garnasih, pakar hukum pidana ekonomi dan pencucian uang
6. Supra Wimbarti, ahli psikologi SDM dan pendidikan
7. Natalia Subagyo, ahli tata negara pemerintahan
8. Diani Sadya Wati, ahli di Bappenas
9. Meutia Ganie Rochman, ahli sosiolog korupsi dan modal sosial

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI