Cara Gampang Temukan Ciri-ciri Beras Asli dan Plastik

Kamis, 21 Mei 2015 | 11:49 WIB
Cara Gampang Temukan Ciri-ciri Beras Asli dan Plastik
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Kepala Bagian Penelitian Laboratorium Sucofindo Adisam ZN rilis beras palsu [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian Laboratorium Sucofindo membuktikan beras yang ditemukan di Kota Bekasi, Jawa Barat, palsu atau mengandung bahan-bahan kimia yang membahayakan nyawa manusia.

Dalam konferensi pers di kantor Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/5/2015), Kepala Bagian Penelitian Laboratorium Sucofindo Adisam ZN mengungkapkan cara membedakan beras asli dan beras palsu.

Adisam mengatakan secara kasat mata kedua jenis beras tersebut sangat mirip. Orang sangat sulit membedakannya kalau tidak diteliti dulu.

Tapi, kata Adisam, kalau benar-benar diamati, beras asli akan terlihat lebih mengembung, sementara beras plastik tidak mengembung.

"Deteksi dini bagi masyarakat, kalau konsumen sering memasak pasti kelihatannya akan berbeda, tapi kalau tidak, maka setelah dimasak baru kelihatan. Kalau beras asli dia sedikit kembung dibandingkan beras plastik yang lurus saja," kata Adisam.

Ciri lainnya, kata Adisam, di bagian ujung beras asli terdapat bekas sekam. Sedangkan beras plastik terlihat sangat mulus.

Beras asli pada bagian tengahnya terdapat kandungan karbohidrat, berupa titik putih yang kalau dipecahkan akan berbentuk seperti kapur. Sedangkan beras plastik hanya kelihatan bening.

"Kalau kita lebih teliti lagi, di ujung beras asli ada lengkungan, ada bekas sekam, kalau asli ada kapurnya berupa zat karbohidrat, kalau palsu tidak ada kapurnya kalau dipecahkan," kata Adisam.

Adisam menjelaskan kalau masyarakat tidak bisa membedakan beras tersebut secara fisik, maka bisa diketahui pada saat memasaknya. Kalau ditanak, beras asli akan masak pada waktunya dan tidak terlalu membutuhkan banyak air. Sedangkan beras plastik bila dimasak akan membutuhkan waktu lama serta mengeluarkan bau yang kurang sedap.

"Kemudian bisa juga direndam di air, dan kelihatan dia tidak akan larut. Bisa juga diletakkan di atas kertas, kita dapat lihat mana yang bentuknya yang alami, secara fisik bisa dibedakan, kalau biasa memasak," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI