Suara.com - Letusan Gunung Lokon di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (20/5/2015), pukul 15.20 WITA melontarkan material batu bersuhu tinggi sejauh dua kilometer ke arah timur kawah.
"Yang kelihatan seperti berasap ini adalah batu yang terlontar. Setelah jatuh langsung hancur. Diperkirakan suhu pada saat letusan 700-1.000 derajat celsius," kata pengamat Pos Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen, Ferry di Tomohon, ketika menunjukkan foto yang diambil beberapa saat setelah letusan.
Karena itu, Ferry menegaskan bahwa kawasan dalam radius 2,5 km dari Gunung Lokon masih dikategorikan dalam radius bahaya dan warga tak diizinkan untuk masuk ke kawasan itu.
"Dapat dibayangkan bila pada saat letusan ada warga atau pendaki yang ada di radius bahaya sejauh 2,5 kilometer. Tentu akan sangat membahayakan keselamatan jiwa," ujarnya.
Karena itu, pusat vulkanologi mitigasi bencana geologi tetap berharap warga tidak melakukan aktivitas di radius bahaya yang direkomendasikan, apalagi aktivitas vulkanik pascaletusan masih tinggi.
"Masih terekam tremor serta gempa-gempa vulkanik pascaerupsi. Artinya, aktivitas masih belum normal dan berpeluang meletus," katanya.
Letusan yang terjadi sore tadi, memuntahkan material debu vulkanik setinggi 1.500 meter dan tertiup angin ke arah barat laut hingga utara.
Letusan Gunung Lokon Lontarkan Batu Sejauh 2 Km
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 20 Mei 2015 | 22:42 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kota Tomohon Rentan Bencana Alam, Dikepung Gunung Lokon dan Mahawu
17 Juni 2022 | 06:48 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
News | 02:10 WIB
News | 23:30 WIB
News | 22:34 WIB
News | 21:25 WIB
News | 21:23 WIB