Suara.com - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menilai isu reshuffle kabinet sebagai hal yang biasa karena dirinya meyakini lebih baik bekerja ketimbang memikirkan isu tersebut.
"Itu hal yang biasa, semua ini titipan saja kok, jabatan, kekayaan, bahkan umur itu titipan dari Yang di Atas," kata Menteri Gobel setelah rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Dia mengatakan, hanya Presiden yang bisa menilai kinerja para menterinya.
"Yang bisa menilai itu kan Presiden yang sudah mempercayakan dan mengamanahkan," katanya.
Sebelumnya, santer diberitakan Rachmat Gobel bakal digeser posisinya dari Menteri Perdagangan ke Menteri Perindustrian.
Menanggapi hal itu, dia menegaskan tidak akan berkomentar banyak atas sesuatu yang sudah menjadi hak prerogatif Presiden.
"Itu hak prerogatif Presiden yang jelas kita kerja sebagaimana biasa, semua bekerja dengan baik," katanya.
Dia juga membantah isu perombakan kabinet akan berpengaruh pada stabilitas pasar.
"Saya kira tidak juga karena yang penting bagi pengusaha adalah konsistensi (kebijakan) karena pengusaha selalu melihat jangka panjang," katanya. (Antara)