Beras Plastik, Polisi Sisir Jalur Pengiriman sampai Karawang

Siswanto Suara.Com
Rabu, 20 Mei 2015 | 15:56 WIB
Beras Plastik, Polisi Sisir Jalur Pengiriman sampai Karawang
Ilustrasi beras [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Contoh beras mentah dan beras yang sudah dimasak menjadi bubur yang diambil di Kota Bekasi, Jawa Barat, karena diduga mengandung bahan plastik, hari ini, Rabu (20/5/2015), masih diteliti di Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Bila hasil penelitian BPOM membuktikan beras tersebut benar-benar mengandung bahan plastik, apa yang akan dilakukan Kepolisian Resort Bekasi Kota?

"Nanti akan ada prosesnya sampai penahanan," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resort Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi Siswo kepada Suara.com, Rabu (20/5/2015).

Contoh beras mentah diambil dari agen beras di Pasar Mutiara Gading, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Sedangkan sample bubur diambil dari warung bubur milik Dewi Septiani di Mutiara Gading. Contoh tersebut diambil kemarin, Selasa (19/5/2015).

Siswo mengatakan saat ini polisi telah bergerak untuk menyisir jalur beras tersebut.

"Itu beras (kata penjual) datang dari salah satu daerah. Dia (penjual) kan tahu orangnya. Tim sudah bergerak, sudah tahu (orangnya). Kalau (contoh beras) dinyatakan ada campuran yang membahayakan manusia, kita panggil dia," katanya.

Polsek Bantargebang telah memeriksa dua orang, Dewi dan penjual beras di Pasar Mutiara Gading.

Dewi merupakan ibu dari tiga anak yang pertamakali menemukan informasi tentang beras yang diduga palsu.

Kasus ini temuan beras yang diduga palsu itu berdampak sampai ke berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Jakarta dan Jawa Timur.

Anggota Satuan Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengambil sampel beras di sejumlah pasar di Ibu Kota Jakarta, siang tadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI