Suara.com - Kepolisian bakal mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa Rabu besok (20/5/2015), dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).
"Pengamanan demonstrasi besok, kami mengerahkan sekitar 8.000 personel kepolisian dari Polda Metro Jaya," kata Brigjen Pol Agus Rianto, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Selasa (19/5/2015).
Para petugas Polri ini, besok akan disebar di sejumlah titik untuk menjaga aksi demonstrasi mengantisipasi tindakan anarkis dan perusakan aset-aset negara.
"Lokasinya antara lain, Istana Presiden, kawasan RRI, gedung DPR-MPR, TVRI, dan Tugu Proklamasi," ujar Agus.
Agung juga menghimbau warga dan mahasiswa yang berdemonstrasi besok supaya tertib dan tidak melanggar hukum.
"Unjukrasa dibolehkan dan diatur dalam undang-undang. Untuk itu kami berharap kepada masyarakat dan mahasiswa yang berdemonstrasi agar tertib dan selalu mematuhi UU yang berlaku dan mewaspadai pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Polri siap mmberikan pelayanan demi kelancaran," tandasnya.
Sebelumnya, menyusul kabar bakal digelarnya demonstrasi mahasiswa dalam beberapa hari mendatang, pada 20 Mei, Presiden Jokowi mengundang perwakilan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sejumlah kampus dan himpunan mahasiswa.
Dalam kesempatan itu, sejumlah perwakilan mahasiswa bertemu dengan Jokowi, seperti Presiden BEM Universitas Indonesia (UI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Ketua Umum KAMMI, Andriyana mengatakan setidanya 1.000 mahasiswa yang berasal dari Jakarta, Jawa Barat, dan Banten akan turun ke jalan tepatnya di depan Istana Negara, Jakarta.