Suara.com - Dokter gadungan spesialis kecantikan, J (34), ternyata membuka praktek hanya dengan modal belajar dari mesin pencari Google.
"J Lulusan SMA, sama sekali tidak punya latar belakang apapun tentang kecantikan. Kalau dari pengakuannya, tersangka ini belajar dari Google," kata Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, Selasa (19/5/2015).
J ditangkap anggota Polres Jakarta Selatan di salah satu mal Jakarta Selatan pada Senin (18/5/2015) pukul 14.00 WIB kemarin. Ia dilaporkan oleh pasiennya yang merasa tertipu mentah-mentah.
Wahyu juga mengungkapkan peralatan dan obat-obatan yang selama ini diberikan kepada pasien juga tidak didasarkan pada standar yang berlaku.
Itu sebabnya, kata Wahyu, banyak pasien yang kemudian mengalami pembengkakan di sekitar bagian tubuh yang dioperasi J.
"Korbannya itu sampai saat ini sudah lima orang. Para korban keluhan kencangkan bokong, payudara, mancungkan hidung. Dan kalau bokongnya dipukul malah tangan yang sakit, duduk saja sudah," katanya.
Polisi telah menyita obat-obatan yang digunakan J di tempat praktek, di antaranya Emulsion, Vitamin E, Whitering Kojed, alat sulam alis, dan Ampul anatesi.
"Vit E kalau kena tangan gatel," ujarnya.