Proses penyelamatan dilakukan sejak Kamis (14/5/2015) sekitar pukul 23.00 WIB. Namun karena jauhnya jarak tempuh dari laut menuju Pelabuhan Kuala Langsa, baru pada Jumat (15/5/2015) sekitar pukul 05.00 WIB, para imigran tiba.
"Semuanya sudah dalam keadaan lemah. Sebagian ada juga yang luka-luka. Sedih kita melihatnya," ujarnya.
Sesampai di pelabuhan, penanganan para manusia perahu lantas diserahkan kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah, PMI, Polri, dan petugas Dinas Kesehatan Kota Langsa. Selain itu, organisasi-organisasi yang terlibat dalam penanganan pengungsi, seperti IOM, UNHCR, juga tiba di lokasi.
Pengungsi yang kesakitan karena terluka, dehidrasi, dan pingsan segera mendapatkan perawatan medis. Bahkan sebagian dari mereka, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa.
Setiap pengungsi juga langsung dipisahkan. Etnis Rohingya yang lebih sedikit menempati satu gudang di sudut kanan pelabuhan. Sedangkan yang dari Bangladesh menempati dua gudang. Satu di bagian tengah area pelabuhan, satunya lagi pada sisi kiri menuju pos utama polisi air. [Alfiasnyah Ocxie]
Ikuti hasil liputan langsung suara.com di lokasi penampungan pengungsi Rohingya dan Bangladesh