Suara.com - Empat orang tewas dan satu orang menderita luka parah ketika satu kendaraan militer melindas ranjau darat di Wilayah Lugansk di Ukraina Timur, demikian pengumuman resmi dari pemerintah Ukraina, Senin (18/5) waktu setempat.
Andriy Lysenko, juru bicara bagi operasi militer pemerintah di Ukraina Timur, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di dekat Kota Kecil Popasna, ketika satu kendaraan lapis baja pengangkut personel melindas ranjau darat yang ditanam di sepanjang jalan tanpa aspal.
Lysenko menyatakan, dua prajurit Ukraina dan dua relawan non-tempur, yang membantu militer Ukraina, tewas. Ia menambahkan seorang relawan lagi dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dengan 80 persen luka bakar di sekujur tubuhnya.
Selain itu, empat lagi prajurit Ukraina cedera dalam bentrokan dengan gerilyawan pro-kemerdekaan di wilayah timur negeri tersebut dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, gerilyawan menyatakan militer Ukraina telah 22 kali melanggar gencatan senjata dalam satu hari belakangan, dan melukai seorang petempur gerilyawan.
Lebih dari 6.100 orang telah tewas dan sedikitnya 15.500 orang lagi cedera dalam bentrokan di Ukraina Timur, yang telah dilanda kerusuhan sejak April 2014.
Gencatan senjata, yang berlaku di wilayah bergolak Ukraina pada 15 Februari, telah membantu meredakan pertempuran secara cukup mencolok, tapi bentrokan sporadis masih terjadi. (Antara)