Suara.com - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Moeldoko menyatakan calon taruni Akademi TNI wajib menjalani tes keperawanan yang dilakukan tim dokter dalam tes kesehatan.
"Tes keperawanan ini wajib dan akan dilakukan oleh tim dokter perempuan," katanya kepada pers pada Reuni Perwira Integrasi Alumni Akabri (Piala) 81 di Akademi Militer (Akmil ) Magelang, Senin.
Ia mengatakan tes keperawanan bagi calon taruni tersebut dilakukan untuk mengetahui aspek moral bagi calon taruni, di samping aspek mental, akademik, dan fisik yang selama ini menjadi penilaian lolos tidaknya seorang untuk menjadi calon taruna/taruni.
Ia menuturkan tes keperawanan tersebut dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab seseorang perempuan tidak perawan lagi dan ingin menjadi calon taruni .
"Dalam tes kesehatan yang dilakukan tim dokter perempuan tersebut, nantinya dapat diketahui penyebab robeknya selaput dara seseorang, apakah karena faktor olahraga atau faktor lainnya yang berkaitan dengan mental seseorang," katanya.
Ia mengatakan penerimaan calon taruni di Akmil tahun ini memasuki tahun ketiga dan Mabes TNI saat ini masih melakukan evaluasi terhadap penerimaan taruni tersebut.
Menurut dia pada tahun ini penerimaan taruni untuk Akmil ada kemungkinan kuotanya bertambah seiring penambahan organisasi dalam tubuh TNI yang melibatkan personel dari kaum wanita.
Ia mengisyaratkan dalam penerimaan taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian tahun 2015, para calon taruna baik dari Akademi TNI dan Kepolisian akan menjalani pendidikan bersama di Akademi TNI yang ada di Akmil Magelang.
"Pendidikan gabungan tersebut akan dilaksanakan selama 12 minggu atau tiga bulan dan setara selama 6.000 jam pelajaran," katanya.
Ia menuturkan untuk melaksanakan pendidikan dasar prajurit taruna dari Akademi TNI dan Kepolisian tersebut telah dilakukan persiapan termasuk sarana dan prasarana yang ada di dalam kompleks Akmil Magelang yang akan dijadikan kawah candradimuka bagi semua taruna.
"Saat ini di dalam kompleks Akmil sudah dipersiapkan dua flat asrama baru yang nantinya dapat dijadikan asrama para calon taruna dari Akademi TNI dan Kepolisian," katanya. (Antara)
Panglima TNI: Calon Taruni Akademi TNI Wajib Tes Keperawanan
Ardi Mandiri Suara.Com
Selasa, 19 Mei 2015 | 00:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI
News | 22:16 WIB
News | 20:39 WIB
News | 20:34 WIB
News | 19:57 WIB
News | 19:56 WIB