Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat mengancam akan merekrut pejabat dari kalangan TNI, kepolisian dan kementerian untuk mengganti pejabat DKI yang dinilai tak becus.
Hal itu disampaikan Ahok saat melantik 649 pejabat eselon III dan IV di Balaikota, Senin (18/5/2015).
Ahok mengakui kalau apa yang disampaikan saat itu hanya untuk menggertak para pejabat di DKI.
"Itu buat gertak Wali Kota saja. Kamu jangan macam-macam, kalau macam-macam ada Letkol, Kolonel, AKBP lho," ujar Ahok dli Balai Kota DKI Jakarta.
Suami Veronica Tan itu meyakini, langkah itu manjur untuk mengangkat moral PNS agar mampu berkerja lebih maksimal untuk melayani masyarakat Jakarta.
"Langsung rajin kok itu tadi semua. Di rapim langsung mereka bilang 'pak saya punya lurah camat harus saya streching nih pak karena kayanya belum satu visi misi sama kita nih pak," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan tak segan-segan untuk mengganti pejabat DKI seperti Wali Kota, Camat maupun Lurah apabila tidak berkerja lebih giat.
"Pokoknya kalau ga beres di daerah kamu, kamu yang saya pecat saya bilang," jelas Ahok.